Banyak dikalangan masyarakat umum yang tidak mengerti mengenai
kelistrikan, hal ini sangat wajar dikarenakan untuk mengetahui dan
memahaminya harus memiliki disiplin ilmu mengenai kelistrikan.
Ada baiknya kita mengetahui sedikit mengenai kelistrikan terutama yang berhubungan dengan keadaan sehari hari.
Listrik untuk rumah tangga terdiri dari dua macam yaitu instalasi
listrik 1 Phase dan 3 Phase, bagaimana cara membedakannya kalau
instalasi listrik dirumah kita 1 phase atau 3 pahse?, cara yang sangat
sederhana bisa kita lihat dari jumlah kabel PLN yang menuju meteran,
jika berjumlah 2 berarti listrik 1 phase dan jika jumlah kabelnya 4
berarti listrik 3 phase. Bisa juga melihat dari MCB ( Alat yang jika
terjadi korslet atau lebih beban biasanya turun dan harus dinaikan
kembali ) terletak dibawah meteran PLN, jika jumlah MCB nya 1 berarti 1 phase dan jika jumlah MCB nya 3 berarti 3 phase.
Yang berikut mengetahui berapa besar daya yang terpasang pada listrik
rumah kita, bisa dilihat pada MCB yang terpasang dibawah meter PLN
biasanya ditunjukan dengan satuan Amper ( 2 A, 4 A, 6 A, 10 A, 16 A, 20
A, 25 A dst )
Hal yang paling terpenting dalam instalasi listrik dirumah kita adalah
TEGANGAN, jika 1 phase tegangannya adalah 220 V dan jika 3 phase 380 V.
Hal yang paling terpenting yang sering diabaikan oleh kita adalah
kualitas tegangan listrik tersebut, kita tidak pernah mengecek atau
mengontrol apakah tegangan listrik dirumah kita stabil atau tidak,
sesuai dengan Volt yang semestinya apa tidak ( 220 V / 380 V ). Biasanya
kita hanya berpatokan jika lampu menyala dan yang lainnya baik-baik
saja berarti listrik ditempat kita baik-baik saja.
Namun demikian kita bisa menghitung-hitung dalam kurun waktu satu tahun
atau beberapa bulan sudah berapa perangkat electric atau electronic kita
yang rusak ( Lampu tidak pernah awet / sering putus ).
Atau AC ( Air Conditioning ) atau Lemar Es tidak terasa dingin walau
sudah diservis berkali-kali, Pompa Air tidak keluar air walaupun sudah
didalami atau sudah musin hujan, kualitas Audio Video tidak sesuai
dengan yang dihapkan, Komputer sering Hank dll.
Hal tersebut bisa terjadi karena Tegangan Listrik yang turun naik atau
tidak stabil, cara untuk mengetahuinya dapat menggunakan Multitester (
Avo Meter ) sebaiknya yang digital agar mudah melihatnya pilih pada
selektor untuk pengukuran V dan AC, dengan memasukan kutub Merah dan
Hitam kedalam Stop Kontak akan terlihat angka pada Alat tersebut yang
menunjukan Voltage saat ini untuk tegangan listrik dirumah kita. Jika
angka menunjukan dibawah yang semestinya misal untuk 1 phase adalah 220 V
dan ternyata hanya 200 V bahkan dibawahnya, maka tegangan listrik di
tempat kita tidak stabil.
Untuk mengatasi Tegamgan Listrik yang tidak Stabil dapat menggunakan Stabilizer Listrik atau AVR - Automatic Voltage Regulator.
Gambar : Instalasi Listrik 1 Phase
Gambar : Instalasi Listrik 3 Phase
Gambar : Multitester
Cara mengatasi tegangan listrik spaning atau selalu turun naik tidak stabil pada instalasi listrik rumah dengan menggunakan stabilizer listrik atau Stavolt - stabilizer voltage yang sesuai dengan kebutuhan.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi marketing kami :
TATA ENERGI NUSANTARA
Jln. Raya JatiKramat I No. 25
Pondok Gede, Bekasi 17421
Pondok Gede, Bekasi 17421
Telepon : 021-95808035
Mobile : 0878 7733 1011
email : tataenerginusantara@gmail.com
Website : www.stabilizerlistrik.com
Mobile : 0878 7733 1011
email : tataenerginusantara@gmail.com
Website : www.stabilizerlistrik.com
5 komentar:
Artikel yang sangat bermanfaat, dan lengkap
Menambah pengetahuan di bidang kelistrikan.
Ilmu listrik lainnya:
Https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com
Salam
Thanks
Sangat bermanfaat, terima kasih
Ilmu yg sangat bermanfaat dan membantu numpang share...
Terimakasih... Semoga bermanfaat
Terimakasih semoga bermanfaat
Posting Komentar