Minggu, 27 Januari 2013

Cara Mengatasi Tegangan Listrik turun Naik Tidak Stabil atau Spaning

Banyak dikalangan masyarakat umum yang tidak mengerti mengenai kelistrikan, hal ini sangat wajar dikarenakan untuk mengetahui dan memahaminya harus memiliki disiplin ilmu mengenai kelistrikan.
Ada baiknya kita mengetahui sedikit mengenai kelistrikan terutama yang berhubungan dengan keadaan sehari hari.
Listrik untuk rumah tangga terdiri dari dua macam yaitu instalasi listrik 1 Phase dan 3 Phase, bagaimana cara membedakannya kalau instalasi listrik dirumah kita 1 phase atau 3 pahse?, cara yang sangat sederhana bisa kita lihat dari jumlah kabel PLN yang menuju meteran, jika berjumlah 2 berarti listrik 1 phase dan jika jumlah kabelnya 4 berarti listrik 3 phase. Bisa juga melihat dari MCB ( Alat yang jika terjadi korslet atau lebih beban biasanya turun dan harus dinaikan kembali ) terletak dibawah meteran PLN, jika jumlah MCB nya 1 berarti 1 phase dan jika jumlah MCB nya 3 berarti 3 phase.
Yang berikut mengetahui berapa besar daya yang terpasang pada listrik rumah kita, bisa dilihat pada MCB yang terpasang dibawah meter PLN biasanya ditunjukan dengan satuan Amper ( 2 A, 4 A, 6 A, 10 A, 16 A, 20 A, 25 A dst )
Hal yang paling terpenting dalam instalasi listrik dirumah kita adalah TEGANGAN, jika 1 phase tegangannya adalah 220 V dan jika 3 phase 380 V.
Hal yang paling terpenting yang sering diabaikan oleh kita adalah kualitas tegangan listrik tersebut, kita tidak pernah mengecek atau mengontrol apakah tegangan listrik dirumah kita stabil atau tidak, sesuai dengan Volt yang semestinya apa tidak ( 220 V / 380 V ). Biasanya kita hanya berpatokan jika lampu menyala dan yang lainnya baik-baik saja berarti listrik ditempat kita baik-baik saja.
Namun demikian kita bisa menghitung-hitung dalam kurun waktu satu tahun atau beberapa bulan sudah berapa perangkat electric atau electronic kita yang rusak ( Lampu tidak pernah awet / sering putus ).
Atau AC ( Air Conditioning ) atau Lemar Es tidak terasa dingin walau sudah diservis berkali-kali, Pompa Air tidak keluar air walaupun sudah didalami atau sudah musin hujan, kualitas Audio Video tidak sesuai dengan yang dihapkan, Komputer sering Hank dll.
Hal tersebut bisa terjadi karena Tegangan Listrik yang turun naik atau tidak stabil, cara untuk mengetahuinya dapat menggunakan Multitester ( Avo Meter ) sebaiknya yang digital agar mudah melihatnya pilih pada selektor untuk pengukuran V dan AC, dengan memasukan kutub Merah dan Hitam kedalam Stop Kontak akan terlihat angka pada Alat tersebut yang menunjukan Voltage saat ini untuk tegangan listrik dirumah kita. Jika angka menunjukan dibawah yang semestinya misal untuk 1 phase adalah 220 V dan ternyata hanya 200 V bahkan dibawahnya, maka tegangan listrik di tempat kita tidak stabil.
Untuk mengatasi Tegamgan Listrik yang tidak Stabil dapat menggunakan Stabilizer Listrik atau AVR - Automatic Voltage Regulator.



Gambar : Instalasi Listrik 1 Phase

Gambar : Instalasi Listrik 3 Phase


cara-mengatasi-tegangan-listrik-turun-naik-tidak-stabil

 Gambar : Multitester

Cara mengatasi tegangan listrik spaning atau selalu turun naik tidak stabil pada instalasi listrik rumah dengan menggunakan stabilizer listrik atau Stavolt - stabilizer voltage yang sesuai dengan kebutuhan.

 Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi marketing kami :

TATA ENERGI NUSANTARA 

Jln. Raya JatiKramat I No. 25
Pondok Gede, Bekasi 17421
Telepon : 021-95808035
Mobile : 0878 7733 1011

email : tataenerginusantara@gmail.com 

Website : www.stabilizerlistrik.com 

5 komentar:

Rahmad Azly mengatakan...

Artikel yang sangat bermanfaat, dan lengkap
Menambah pengetahuan di bidang kelistrikan.

Ilmu listrik lainnya:
Https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com

Salam
Thanks

Asna mengatakan...

Sangat bermanfaat, terima kasih

Unknown mengatakan...

Ilmu yg sangat bermanfaat dan membantu numpang share...

Unknown mengatakan...

Terimakasih... Semoga bermanfaat

Unknown mengatakan...

Terimakasih semoga bermanfaat

Posting Komentar